Poco F3, salah satu smartphone flagship killer yang dirilis oleh Xiaomi, telah mendapatkan banyak perhatian berkat spesifikasinya yang luar biasa dan harganya yang terjangkau. Dengan chipset Snapdragon 870, layar AMOLED 120Hz, dan dukungan teknologi 5G, Poco F3 merupakan pilihan ideal bagi banyak pengguna. Namun, ada kalanya pengguna ingin melakukan rooting untuk mendapatkan kontrol penuh atas perangkat mereka, seperti menghapus bloatware, menggunakan aplikasi yang membutuhkan akses root, atau melakukan modifikasi sistem untuk meningkatkan performa.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci langkah-langkah rooting Poco F3 beserta aplikasi atau software yang digunakan. Sebelum memulai, penting untuk dicatat bahwa melakukan rooting dapat membatalkan garansi perangkat Anda dan memiliki risiko tertentu jika langkah-langkah tidak dilakukan dengan hati-hati.
Apa itu Rooting dan Manfaatnya?
Rooting adalah proses memberikan akses penuh (akses root) ke sistem Android, memungkinkan pengguna untuk memodifikasi file sistem, menginstal aplikasi khusus yang memerlukan hak akses root, memperbaiki kinerja perangkat, atau menyesuaikan perangkat secara spesifik.
Manfaat rooting:
- Menghapus aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus (bloatware).
- Menginstal Custom ROM untuk pengalaman pengguna yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Memperluas fungsionalitas perangkat melalui aplikasi root seperti Titanium Backup atau Magisk.
- Meningkatkan kinerja perangkat dengan menghapus proses latar belakang yang tidak diperlukan.
Namun, perlu diingat bahwa melakukan rooting akan menghapus semua data pada perangkat, dan ada potensi risiko seperti brick (kerusakan software). Pastikan Anda mencadangkan semua data sebelum memulai proses rooting.
Langkah-Langkah Rooting Poco F3
Sebelum melakukan rooting, Anda harus melewati beberapa langkah persiapan. Berikut adalah panduan lengkapnya:
Persiapan Awal
- Pastikan Baterai Terisi
Pastikan perangkat Anda memiliki baterai minimal 70% untuk menghindari mati mendadak saat proses rooting. - Cadangkan Data
Proses rooting akan menghapus seluruh data di perangkat Anda. Pastikan untuk mencadangkan semua file penting terlebih dahulu. - Aktifkan USB Debugging dan Unlock OEM
- Buka Settings > About Phone.
- Ketuk “MIUI Version” sebanyak tujuh kali hingga Anda mengaktifkan mode Developer Options.
- Pergi ke Additional Settings > Developer Options. Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking.
- Unduh dan Instal ADB dan Fastboot
Anda perlu mengunduh platform-tools (ADB dan Fastboot) di komputer Anda. Ini adalah alat resmi dari Google untuk berkomunikasi dengan perangkat Android melalui command line. Unduh di sini. - Unlock Bootloader
Anda harus membuka kunci bootloader di Poco F3 sebelum dapat melakukan rooting. Ini adalah langkah wajib pada perangkat Xiaomi:- Instal Mi Unlock Tool dari situs resmi Xiaomi.
- Masuk dengan akun Mi Anda dan ikuti petunjuk untuk membuka kunci bootloader.
- Tunggu hingga proses selesai (mungkin memerlukan waktu hingga 168 jam untuk mendapatkan izin unlock).
Langkah-Langkah Rooting dengan Magisk
Setelah membuka kunci bootloader, langkah berikutnya adalah mem-flash file root menggunakan Magisk. Magisk adalah alat rooting yang populer karena menyediakan akses root tanpa memodifikasi partisi sistem (sistemless root).
- Download Magisk
Unduh file APK Magisk dari situs GitHub resmi. Setelah diunduh, ubah ekstensi file APK menjadi ZIP. Ini akan digunakan untuk flashing melalui custom recovery nanti. - Pasang Custom Recovery (TWRP)
Anda perlu menginstal custom recovery seperti TWRP untuk mem-flash file Magisk:- Unduh file TWRP terbaru untuk Poco F3 dari situs resmi atau forum XDA.
- Hubungkan perangkat Anda ke komputer melalui kabel USB.
- Masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol Power + Vol Down hingga logo fastboot muncul.
- Kirim perintah berikut menggunakan ADB:
fastboot flash recovery twrp.img
- Ganti twrp.img dengan nama file TWRP yang Anda unduh.
- Flash Magisk ZIP
- Boot perangkat Anda ke mode TWRP dengan menekan tombol Power + Volume Up setelah memasang recovery.
- Pilih opsi Install di TWRP.
- Arahkan ke file Magisk ZIP yang telah diunduh dan flash file tersebut.
- Setelah proses selesai, pilih Reboot System.
- Verifikasi Root
- Setelah perangkat berhasil booting, instal aplikasi Magisk Manager dari file APK asli.
- Buka aplikasi untuk memastikan apakah akses root sudah aktif di perangkat Anda.
Aplikasi yang Digunakan dalam Proses Rooting
Berikut adalah daftar aplikasi dan software yang digunakan dalam proses rooting Poco F3:
- ADB dan Fastboot
Untuk komunikasi antara komputer dan perangkat Android. - Mi Unlock Tool
Digunakan untuk membuka kunci bootloader perangkat Xiaomi. - TWRP Recovery
Custom recovery yang digunakan untuk mem-flash file root (Magisk). - Magisk
Alat rooting populer yang menyediakan akses root dengan sistemless root.
Risiko dan Hal yang Perlu Diingat
- Garansi Hilang: Rooting akan membatalkan garansi perangkat Anda.
- Tidak Dapat Update OTA: Setelah rooting, pembaruan MIUI melalui OTA mungkin tidak akan tersedia.
- Potensi Bootloop atau Brick: Jika langkah-langkah dilakukan secara tidak benar, perangkat Anda mungkin tidak akan bisa digunakan (bootloop) atau rusak.
- Keamanan: Rooting membuka akses penuh pada sistem perangkat, yang bisa menjadi risiko keamanan jika tidak dikelola dengan hati-hati.
Kesimpulan
Rooting Poco F3 memungkinkan Anda mendapatkan kontrol penuh atas perangkat Anda, memberikan fleksibilitas untuk memodifikasi dan meningkatkan performa. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas menggunakan Magisk, Anda dapat melakukan rooting dengan sukses. Meski demikian, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan proses ini dan melakukan setiap langkah dengan hati-hati. Pastikan Anda memiliki cadangan data sebelum memulai dan siap menghadapi potensi masalah jika terjadi kesalahan.
Jika Anda merasa langkah-langkah ini terlalu rumit, pertimbangkan kembali apakah Anda benar-benar membutuhkan rooting atau konsultasikan dengan ahli teknis yang berpengalaman. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami cara rooting Poco F3!